Jumat, 14 Oktober 2011

CIA Manfaatkan Dokter Penghianat Lacak Persembunyian Osama

CIA Manfaatkan Dokter Penghianat Endus Persembunyian Osama Bin Laden

 
 
PAKISTAN

 Intelijen Pakistan  menuduh CIA memakai seorang dokter pengkhianat dengan cara melakukan vaksinasi palsu yang dilaksanakan secara massal di daerah Abottabad. Dokter ini berpura-pura memberi vaksin tetapi sebenarnya ia mengambil DNA dari semua warga yang tinggal di Abottabad untuk melacak keberadaan Osama.
Sebuah komisi Pakistan yang menyelidiki serangan AS yang menewaskan pemimpin al-Qaida, Osama bin Laden, telah mengatakan bahwa seorang dokter yang bekerja untuk CIA harus diadili karena telah berkhianat.
Komisi ini mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (13/10)
bahwa ini adalah kasus konspirasi terhadap negara Pakistan dan pengkhianatan tingkat tinggi, yang
dilakukan oleh  Dr. Shakil Afridi berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan.
Dokter Shakil Afridi dituduh menjalankan program vaksinasi untuk CIA yang dirancang untuk membantu melacak Osama Bin Laden.
Afridi telah ditahan di dalam tahanan intelijen Pakistan sejak Mei setelah pasukan elit AS membunuh Osama bin Laden.
Komisi, yang mengintrogasi Afridi dan kepala ISI, Letnan Jenderal Ahmed
Shuja Pasha pada minggu ini, telah ditugasi untuk menyelidiki bagaimana Osama Bin Laden berhasil bersembunyi di kota tentara Abbottabad sampai lima tahun, dan menyelidiki operasi militer AS terhadap Osama.
Komisi ini dipimpin oleh seorang hakim Mahkamah Agung, dan anggota-anggotanya termasuk seorang jenderal pensiunan, mantan diplomat, mantan seorang kepala polisi dan pegawai negeri sipil.
Koresponden Al Jazeera, Imtiaz Tyab dari Islamabad, mengatakan tidak jelas apakah Afridi akan dihukum sebagai pengkhianat.
“Kemungkinan Afridi dituntut dengan kejahatan pengkhianatan tinggi dan, memang, saya kira, paling kuat
Anda akan menerima hukuman mati, dan ini agak sulit untuk mengatakannya,”kata Imtiyaz.
Komisi ini dibentuk di tengah tekanan internasional yang kuat untuk mencari
jawaban atas bagaimana Osama bin Laden dapat hidup begitu lama di
Abbottabad, sebuah kota militer dekat ibu kota Islamabad.
AS dan pejabat Pakistan mengatakan Afridi menjalankan program
vaksinasi dalam upaya untuk mendapatkan sampel DNA dari Osama bin Laden.
Vaksinasi penipuan ini telah banyak dikritik oleh badan-badan bantuan,
yang mengatakan masalah itu dapat merugikan program imunisasi yang sah di Pakistan.(Al Jazeera/Cyber Sabili/Inas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar