Walikota Bekasi Rahmat Efendi dan MUI kota Bekasi menggelar Shalat Jum’at bersama kaum Ahmadiyah di masjid Al Misbah, Jl. Pangrango, Jatibening, Pondokgede, kota Bekasi.
Aksi shalat Jum’at bersama Ahmadiyah kata Rahmat Efendi sebagai upaya langkah pembinaan kepada jamaah Ahmadiyah melalui MUI kota Bekasi. Dengan pembinaan seperti itu nantinya diharapkan jamaah dapat kembali ke Islam yang benar. “Kita melarang kegiatan organisasi Ahmadiyah bukan melarang Sholat Jum’at di masjid” tegas Rahmat Efendi.
Menanggapi kunjungan Walikota dan MUI Bekasi, Elon Ahmadi, salah seorang dari jemaah Ahmadiyah mengaku senang degan upaya yang dilakukan MUI dan pemerintah kota Bekasi, yang datang untuk melakukan sosialisasi SK Walikota dan SK gubenur Jawa Barat tentang pelarangan Ahmadiyah di wilayah Jawa Barat.
Sejumlah jamaah mengaku sudah mengetahui adanya SK Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bekasi. Karena sebelumnya 3-4 bulan lalu pernah diundang Walikota Rahmat Efendi dan menanyakan tentang akifitas Ahmadiyah.
Tapi mereka mengaku mengaku kepada Rahmat Efendi hanya melakukan Shalat Jum’at dan mengaji dihari Minggu. Di Kota Bekasi kata mereka hanya ada satu masjid Ahmadiyah. “Kami hanya menjalankan kewajiban beribadah” kata Ali yang berasal dari Lampung.
Plt Walikota Rahmat Efendi telah melarang kegiatan Ahmadiyah di kota Bekasi, akan tetapi tidak melakukan penyegelan masjid yang diginakan jamaah Ahmadiyah untuk melakukan kegitan. “ Kiota lakukan pengarahan secara persuasif saja” kata Walikota Rahmat Efendi.
Kapolres Kota Bekasi yang iku bersma Walikota dan MUI Bekasi shalat di Masjid Al Misbah milik jamaah Ahmadiyah mengaku siap melakukan pengawasan.
Sementara ketua DPC FPI Jatisampurna Cecep menuntut penyegelan terhadap masjid yang digunakan Ahmadiyah untuk kegiatan shalat dan pengajian. Namun tuntutan itu belum dipenuhi oleh Walikota karena masih dilakukan pembinaan persuasif.
Seperti diketahui masjid Al Misbah yang berlokasi di jalan Pangrango terusan No. 44 Jatibening kota Bekasi dibangun di atas lahan 2000 meter akhir tahun 1980 dengan dua lantai dilengkapi CCTV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar