Senin, 19 Desember 2011

Air Mani Tempat Favorit Berkembangnya Virus HIV

Protein di Air Mani Tempat Favorit Berkembangnya Virus HIV


img

Jakarta, Virus HIV (human immunodeficiency virus) hingga kini masih sulit dimatikan. Penemuan terbaru menemukan, protein yang terkandung dalam air mani pria ternyata bisa meningkatkan kemampuan virus HIV untuk menginfeksi sel-sel darah putih.

Dalam penelitian yang dimuat di jurnal Cell Host & Microbe, peneliti Gladstone Institute mengidentifikasi seperangkat protein yang meningkatkan infeksi HIV.

Ternyata penularan HIV berkaitan dengan adanya protein berserat (amiloid fibril) dalam air mani. Protein berserat inilah yang membantu terjadinya infeksi HIV dengan mendorong si virus menemukan dan menyerang targetnya, yaitu sel darah putih.

Protein berserat yang bermuatan positif dalam air mani ini mengikat HIV yang bermuatan negatif dan membantunya menginfeksi sel darah putih. Protein berserat ini menarik HIV seperti magnet.

"Eksperimen kami menunjukkan bahwa fibril berasal dari semenogelins, komponen utama dari air mani, dan dapat meningkatkan infeksi HIV dalam air mani. Tapi kami tertarik dengan fungsi alaminya. Faktanya, fibril yang ditemukan di organ reproduksi laki-laki bisa menunjukkan peran evolusi dalam membantu pembuahan, sesuatu yang sedang kita eksplorasi," kata peneliti, Dr Nadia Roan seperti dilansir scienceagogo.com, Sabtu (17/12/2011).

Temuan ini bisa membuka jalan bagi ilmuwan untuk menciptakan bahan yang jauh lebih kuat semacam gel kimia yang menghalangi infeksi HIV. Sementara bahan penghalang yang ada saat ini telah gagal karena hanya menargetkan virus itu sendiri, namun tidak menghalangi virus berinteraksi dengan infeksi alami yang diperkuat oleh komponen air mani.

"Sekarang kami lebih memahami bagaimana HIV membajak komponen ini untuk meningkatkan infeksi. Kami sudah satu langkah lebih dekat untuk mengembangkan obat yang dapat lebih efektif menghentikan HIV," jelas Roan.

Cara yang dilakukan adalah menghilangkan komponen bermuatan positif dari air mani dan ini ternyata bisa mengurangi kemampuan HIV menulari sel darah putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar